Asuransi Jiwa yang Term Life – Anda ingin mengikuti asuransi jiwa yang term life? Jika demikian, bisa jadi pilihan jenis asuransi jiwa yang ingin Anda ikuti sudah tepat. Asuransi jiwa term life memberikan manfaat yang cukup besar ketika Anda meninggal dunia.
Namun apakah manfaat yang ditawarkan sudah sesuai dengan apa yang Anda dan keluarga Anda butuhkan? Bisa jadi masih belum sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika demikian akan merugikan Anda dan keluarga, apalagi program asuransi adalah program jangka panjang.
Maka dari itu, di dalam artikel ini, Anda akan Kami edukasi secara singkat mengenai bagaimana cara memilih asuransi jiwa berjangka yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Mengenal Asuransi Jiwa Term Life
Asuransi jiwa term life atau juga biasa dikenal degan asuransi jiwa berjangka adalah salah satu jenis asuransi jiwa yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu yang telah disepakati.
Ciri khas asuransi jiwa berjangka yaitu perusahaan asuransi akan memberikan manfaat uang pertanggungan ketika risiko kematian terjadi pada tertanggung saat program asuransi jiwa masih berjalan.
Ketika resiko kematian tidak terjadi kepada tertanggung dan program asuransi telah jatuh tempo, maka tidak ada pengembalian berupa uang pertanggungan ataupun premi.
Namun, tidak adanya pengembalian bukan berarti kerugian bagi tertanggung, karena asuransi ini memiliki keunggulan yang perlu untuk Anda ketahui.
Masa pertanggungan asuransi jiwa ini umumnya hanya satu sampai 30 tahun, berbeda dengan asuransi jiwa whole life yang memberikan masa pertanggungan sampai dengan usia 99 tahun. Asuransi whole life adalah asuransi yang memberikan manfaat perlindungan seumur hidup.
Semakin lama durasi masa pertanggungan, maka semakin banyak pula nilai premi yang pertu untuk dibayar. Toh rata-rata umur manusia tidak sampai 100 tahun, sehingga akan terasa lebih banyak mengeluarkan biaya ketika memilih menggunakan asuransi jiwa seumur hidup.
Masa pertanggungan asuransi jiwa berjangka yang singkat menghasilkan nominal premi yang lebih ringan jika dibandingkan dengan program lainnya. Asuransi jiwa murni term life tidak menginvestasikan sebagian dananya sehingga membuat nilai premi semakin terjangkau.
Memilih Asuransi Jiwa yang Term Life
Menggunakan uang dengan nominal yang tidak sedikit tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, termasuk mengeluarkan uang untuk mengikuti sebuah program asuransi jiwa.
Menggunakan uang dengan nominal yang tidak sedikit tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, termasuk mengeluarkan uang untuk mengikuti sebuah program asuransi jiwa.
Menggunakan uang dengan nominal yang tidak sedikit tentu tidak bisa dilakukan dengan sembarangan, termasuk mengeluarkan uang untuk mengikuti sebuah program asuransi jiwa.
Anda dapat mengikuti tips memilih asuransi jiwa yang term life berikut ini untuk menghindari kerugian yang tidak diinginkan.
Menghitung Nilai UP yang Sesuai
Manfaat asuransi jiwa yang pewaris terima ketika Anda meninggal dunia adalah uang pertanggungan, atau yang biasa disingkat UP. Uang pertanggungan yang didapat haruslah sesuai dengan apa yang Anda dan keluarga butuhkan.
Maka, sebelum memilih program asuransi jiwa term life, Anda perlu untuk memperhitungkan berapa nilai UP yang Anda dan keluarga butuhkan.
Dalam menghitung nonimal UP yang sesuai, umumnya tertanggung mempertimbangkan biaya pendidikan anak, biaya untuk melunasi hutang yang dimiliki, dan biaya hidup jangka panjang. Sebagai contoh Anda menghitung besaran UP berdasarkan biaya pendidikan putri Anda.
Misalnya diketahui saat ini biaya kuliah S1 selama 4 tahun adalah 150 juta. Putri Anda idealnya akan memasuki bangku kuliah 6 tahun lagi. Rata-rata nilai inflasi di Indonesia adalah sebesar 7 persen per tahun.
Maka, jika dihitung, pada 6 tahun yang akan datang biaya kuliah putri Anda adalah sebesar 225 juta rupiah. Sehingga Anda perlu untuk memilih program asuransi jiwa term life dengan masa pertanggungan minimal 6 tahun dan dengan UP minimal sebesar 225 juta rupiah.
Itu hanya contoh sederhana kasus uang pertanggungan untuk biaya kuliah anak. Untuk kepentingan lainnya dapat Anda hitung dengan cara yang menurut Anda sesuai.
Anda juga bisa meminta bantuan dari petugas perusahaan asuransi untuk membantu menghitung nilai UP yang sesuai.
Memilih Program yang Sesuai Dengan Manfaat yang Diharapkan
Di sini Anda akan memilih program asuransi jiwa berjangka, di mana Anda faham bahwa asuransi jenis ini memiliki kelebihan pada biaya premi yang terjangkau, namun premi tidak bisa ditarik kembali ketika masa pertanggungan selesai dan Anda belum meninggal dunia.
Jika Anda belum mantap memilih program ini, maka Anda dapat mencoba mempelajari jenis-jenis asuransi lebih dalam lagi. Jika sudah mantap, maka lanjut untuk memilih asuransi jiwa term life yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Anda harus memilih program yang sesuai dengan hasil perhitungan UP yang sebelumnya telah dilakukan dan sesuai dengan masa pertanggungan yang Anda butuhkan.
Jika Anda juga tertarik dengan manfaat investasi di dapam program investasi, Anda dapat memilih untuk menggunakan program asuransi jiwa unit link.
Asuransi ini bisa dibilang gabungan antara asuransi jiwa term life dan manfaat investasi, yang menawarkan premi sedikit lebih besar namun memiliki manfaat tambahan berupa investasi.
Selanjutnya, Anda harus memilih antara menggunakan asuransi level term atau decreasing term. Keduanya adalah jenis asuransi jiwa berjangka. Untuk jenis asuransi term life seperti yang sebelumnya dijelaskan pada BAB “Mengenal Asuransi Jiwa Term Life” adalah asuransi jiwa level term.
Sedangkan decreasing term adalah asuransi jiwa berjangka dengan premi dan uang pertanggungan yang semakin lama semakin menurun selama jangka waktu pertanggungan.
Memilih Perusahaan Asuransi Jiwa yang Terpercaya
Agar tidak mendapatkan kendala yang tidak diinginkan seperti penipuan dan lain sebagainya, Anda harus mendaftar di perusahaan asuransi jiwa yang terpercaya. Jangan mudah terpengaruh oleh iklan maupun promosi dari perusahaan asuransi yang terlihat menggiurkan.
Sebelum mendaftar pada sebuah program asuransi jiwa di sebuah perusahaan asuransi, pastikan perusahaan ini memiliki izin resmi untuk mendirikan sebuah perusahaan perasuransian.
Mudahnya, perusahaan asuransi yang terpercaya sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK. Untuk mengetahuinya, Anda dapat melakukan riset di situs resmi perusahaan tersebut.
Ketika Anda menemukan nomor izin usaha dari OJK di situs tersebut, cocokkan menggunakan situs resmi OJK. Jika cocok, maka perusahaan tersebut dapat Anda percaya. Jika Anda tidak menemukan nomor izin usaha dari OJK, maka penawaran jasa asuransi tersebut patut untuk dicurigai.
Mempelajari Proposal Penawaran
Hal terakhir yang perlu dilakukan sebelum mendaftar yaitu mempelajari proposal penawaran program asuransi. Hal yang utama dari proses ini adalah memastikan program asuransi jiwa yang term life yang akan diikuti sesuai dengan apa yang Anda butuhkan atau tidak.
Pastikan program asuransi yang akan Anda pilih sesuai atau bahkan memberikan manfaat yang lebih dari pada apa yang Anda beri ke pihak perusahaan asuransi.
Pelajari segala syarat yang dibutuhkan, segala biaya yang perlu untuk dibayar, dan penyelesaian masalah yang akan dicapai jika suatu saat terjadi masalah. Jika semuanya sudah sesuai, barulah Anda dapat memutuskan untuk mengikuti program asuransi yang ditawarkan.
Dengan memilih program asuransi jiwa yang term life secara bijak, Anda akan menerima manfaat jasa asuansi secara maksimal dan terhindar dari resiko-resiko yang tidak diinginkan. Semoga asuransi jiwa berjangka yang Anda pilih dapat memberikan manfaat yang baik bagi Anda dan keluarga.