Biaya Asuransi Jiwa dari Berbagai Produk Asuransi di Indonesia

Biaya Asuransi jiwa – Asuransi jiwa merupakan program perlindungan dan kemanan finansial yang diperuntukkan bagi keluarga jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan pada pemegang polis asuransi seperti meninggal dunia. Biaya asuransi jiwa bervariasi dan bisa disesuaikan dengan kemampuan finansial Anda.

Biaya tersebut wajib dibayar oleh pemegang polis asuransi setiap bulan selama batas waktu yang telah ditentukan. Di Indonesia sudah banyak produk asuransi yang ditawarkan dan bisa Anda pilih. Tapi sebelum Anda memilih pastikan sudah memahami konsep yang ditawarkan oleh produk tersebut.

Anda bisa memilih asuransi jiwa yang sesuai dengan kebutuhan. Jangan lupa mempelajari dulu manfaat dari asuransi yang akan Anda beli agar ke depannya Anda tidak merasa kecewa dan dirugikan oleh pihak asuransi.

Jenis Asuransi Jiwa

  1. Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life)

Merupakan produk yang memberikan perlindungan dalam jangka waktu tertentu atau sesuai jangka waktu yang dikehendaki polis (policy term). Pilihan jangka waktunya adalah 1, 5, 10, 20 dan 30 tahun paling lama.

Kelebihan Asuransi Jiwa Berjangka

Asuransi jiwa berjangka memiliki beberapa kelebihan yang bisa menjadi pertimbangan Anda yakni sebagai berikut:

  • Biaya asuransi jiwa yang terjangkau.
  • Uang pertanggungan yang ditawarkan oleh pihak asuransi cukup tinggi.
  • Menyediakan manfaat tambahan sesuai yang diperlukan pemegang polis seperti:
  1. Santunan bagi yang cacat permanen
  2. Santunan bagi yang memiliki penyakit serius atau kritis
  3. Jaminan pelunasan utang

Kekurangan Asuransi Jiwa Berjangka

Kekurangan pada asuransi ini yakni jika pemegang polis masih hidup sampai berakhirnya jangka waktu asuransi tersebut, maka uang premi akan hangus

Jenis Pertanggungan Asuransi Jiwa Berjangka

Berikut ini adalah beberapa jenis pertanggungan dari asuransi jiwa berjangka:

  • Level Term Life Insurance yaitu asuransi jiwa berjangka dengan uang pertanggungan tetap atau dalam jumlah yang sama selama polis tersebut masih berlaku.
  • Decreasing Term Life Insurance yaitu asuransi jiwa berjangka yang nilainya menurun sesuai metode yang ada pada polis asuransi.
  • Icreasing Term Life Insurance yaitu asuransi berjangka yang memberikan manfaat berupa kenaikan pertanggungan selama jangka waktu yang telah ditetapkan.

Biaya Asuransi Jiwa Berjangka dari Berbagai Brand Asuransi

[table id=3 /]

Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life)

Produk asuransi jiwa seumur hidup bisa memberikan biaya pertanggungan kepada pemegang polis sampai berumur 90 atau 100 tahun. Dengan kata lain jenis asuransi whole life memberikan perlindungan seumur hidup kepada pemegang polis.

Kelebihan Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh asuransi jiwa seumur hidup diantaranya:

  • Biaya premi tetap
  • Premi tidak begitu saja hilang atau bisa dikembalikan
  • Masa pembayaran premi yang fleksibel disesuaikan dengan kemampuan nasabah.

Kekurangan Asuransi Jiwa Seumur Hidup

  • Biaya asuransi jiwa lebih mahal
  • Nilai tanggungan tidak mengikuti inflasi
  • Jika premi tidak dibayar pada pertengahan kontrak, maka polis asuransi Anda menjadi tidak aktif.
  • Klaim hanya bisa diajukan jika pemegang polis meninggal atau cacat permanen.

Jenis Pertanggungan Asuransi Jiwa Seumur Hidup

Ada 3 jenis pertanggungan pada asuransi jiwa seumur hidup yaitu:

  • Traditional whole life insurance yaitu produk asuransi yang akan memberikan pertanggungan seumur hidup dengan tarif premi yang flat dan tidak ada peningkatan seumur hidup tertanggung.
  • Last survivor life insurance (second-to-die life insurance) yaitu produk asuransi di mana manfaat polisnya akan dibayarkan ketika kedua orang yang tertanggung dalam polis asuransi meninggal dunia.
  • Joint whole life insurance (first-to-die life insurance) yaitu produk asuransi di mana preminya akan dibayarkan kepada tertanggung kedua jika tertanggung pertama meninggal dunia.

Biaya Asuransi Jiwa Seumur Hidup dari Berbagai Brand Asuransi

[table id=5 /]

Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)

Endowment insurance adalah jenis produk asuransi yang tidak hanya memberikan perlindungan kepada pemegang polis tetapi juga melengkapinya dengan tabungan.

Kelebihan Asuransi Jiwa Dwiguna

Asuransi jiwa dwiguna memiliki banyak kelebihan dibanding jenis asuransi jiwa lainnya, diantaranya:

  • Sebagian dari preminya akan dimasukkan ke rekening nasabah.
  • Memiliki kelebihan dalam mencairkan dana asuransi sebelum jangka waktu asuransi berakhir
  • Uang pertanggungan bisa dicairkan meskipun tertanggung belum meninggal dunia.
  • Bisa digunakan untuk merancang biaya pendidikan anak sesuai jangka waktu yang ditentukan.

Kekurangan Asuransi Jiwa dwiguna

Ada beberapa kekurangan asuransi jiwa dwiguna yang harus Anda pertimbangan sebelum membeli asuransi ini, diantaranya:

  • Jangka waktu pencairan uang pertanggungan tidak flesibel yang artinya pemegang polis asuransi jiwa dwiguna akan diberikan periode waktu dalam mengambil uang pertanggungan sebelum jangka waktu asuransi berakhir.
  • Biaya asuransi jiwa dwiguna lebih tinggi dibandingkan premi asuransi jiwa yang lainnya.

Jenis Asuransi Jiwa Dwiguna

Ada 3 jenis produk asuransi jiwa dwiguna diantaranya:

  • Asuransi Pendidikan
  • Asuransi Pensiun
  • Asuransi PNS.

Biaya Asuransi Jiwa Dwiguna dari Berbagai Brand Asuransi

[table id=6 /]

Asuransi Jiwa Unit Link

Asuransi jiwa unit link adalah jenis asuransi jiwa yang menggabungkan manfaat pelindungan dan investasi.

Kelebihan Asuransi Jiwa Unit Link

  • Saat Anda membeli asuransi jiwa unit link ada beberapa kelebihan yang bisa didapatkan, diantaranya:
    Premi tidak akan hangus dan nilainya akan terus berkembang.
  • Mendapatkan manfaat perlindungan sekaligus investasi dengan membayar premi asuransi satu kali.
    Bisa dijadikan investasi jangka panjang.
  • Jalannya investasi keuangan diurus oleh manajer investasi yang telah professional.

Kekurangan Asuransi Jiwa Unit Link

Meski Anda akan mendapatkan banyak manfaat jika membeli asuransi jiwa unit link, tetapi ada beberapa kekurangan atau risiko antara lain:

  • Penurunan nilai investasi keuangan dapat turun sewaktu-waktu atau tidak bisa diprediksi.
  • Anda tidak bisa melakukan pengecekan bagaimana pihak asuransi menginvestasikan dana Anda.
  • Nasabah tidak tahu jika nanti ada dana susulan yang harus dibayar terkait dengan investasi yang telah dipilih.
    Hasil dari investasi keuangan selanjutnya akan dibagi dengan biaya akuisisi.

Jenis Asuransi Jiwa Unit Link

Jenis asuransi jiwa unit link dibagi dalam 3 kategori berikut:

Berdasarkan pada Pembayaran premi ada 2 jenis yaitu:

1.Premi Tunggal

Pembayaran premi dilakukan sekaligus saaat nasabah mendaftar asuransi.

2.Premi Berkala

Pembayaran premi secara berkala misalnya setiap bulan, setiap 3 bulan sekali, atau setiap tahun sekali.

  • Berdasarkan pada penempatan dana ada 4 jenis asuransi yaitu sebagai berikut:

1. Fixed Income Unit Link (Unit Link Pendapatan Tetap)Pada jenis asuransi ini memiliki risiko sedang dan keuntungan yang bisa dioptimalkan. 80% dana nasabah akan diinvestasikan pada surat utang dan pasar uang.

2. Cash Fund Unit Link (Unit Link Pasar Uang)Produk investasi ini memiliki keuntungan dan risiko yang rendah karena dana nasabah akan ditaruh pada instrumen deposito berjangka, surat utang, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

3. Equity Unit Link (Unit Link Dana Saham)

Seperti namanya dana saham, maka 80% dana nasabah akan ditaruh pada instrumen saham yang mana hal tersebut memiliki risiko tinggi karena pergerakan saham yang tidak stabil.

4. Managed Unit Link (Unit Link Pendapatan campuran)

Pada jenis ini dana premi nasabah akan ditaruh pada instrumen seperti pasar uang dan obligasi. Nasabah akan memperoleh hasil dari investasi berjangka tersebut.

Biaya Asuransi Jiwa Unit Link dari Berbagai Brand Asuransi

[table id=7 /]

Tentang Biaya Asuransi Jiwa

Setiap calon polis asuransi jiwa harus mengetahui bahwa ada biaya lain selain premi yang harus dibayarkan, diantaranya:

  1. Biaya Premi Asuransi

Biaya premi adalah sejumlah biaya asuransi jiwa yang harus dibayar oleh nasabah sesuai yang tercantum pada polis kepada pihak asuransi. Besaran biaya tersebut tergantung pada jenis produk yang dipilih oleh nasabah.

2. Biaya Akuisisi

Biaya akuisisi merupakan biaya layanan yang harus dibayar oleh nasabah untuk menerbitkan polis, mencetak dokumen, pemeriksaan kesehatan biaya lapangan dan lain sebagainya. Nominal biaya akuisisi tergantung pada premi.

3. Biaya Administrasi

Biaya administrasi tergantung pada frekuensi pembayaran premi oleh nasabah yakni sebagai berikut:

  • Frekuensi bulanan biaya administrasinya sebesar Rp35.000 per bulan.
  • Frekuensi per tiga bulan biaya administrasinya sebesar Rp27.500 per bulan.
  • Frekeuensi per setengah tahunan biaya administrasinya sebesar Rp20.000 per bulan.
  • Frekuensi tahunan biaya administrasinya sebesar Rp10.000 per tahun.

4. Biaya Withdrawal (Penarikan) dan Surrender (Penebusan) Polis

Biaya penarikan dikenakan jika nasabah melakukan penarikan saldo secara berkala atau penebusan pada periode tertentu.

5. Biaya Pengelolaan investasi

Biaya ini ada pada jenis asuransi unit link yang besarannya berkisar antara 0,75% sampai dengan 2% dari dana investasi yang dikelola. Biaya ini digunakan oleh pihak asuransi bersama dengan sekuritas dan bank kustodian untuk mengelola dana nasabah.

6. Pajak

Besarnya pajak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan pajak yang berlaku.

Apabila berminat membeli asuransi jiwa, pahami betul segala manfaat dan risikonya. Sudah banyak produk asuransi jiwa yang ditawarkan oleh perusahaan asuransi di Indonesia dengan biaya asuransi jiwa yang bervariasi. Ada baiknya Anda lebih selektif dalam memilihnya agar tidak merasa dirugikan.