Banyak yang bingung apabila membahas tentang perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan. Sebab asuransi ini dianggap memiliki manfaat dan sifatnya yang terlihat sama saja. Namun jangan salah sangka, terdapat berbagai perbedaan yang signifikan diantara kedua jenis asuransi ini.
Pada dasarnya memang asuransi adalah hal yang selalu beriringan dengan keberlangsungan hidup manusia. Dimana dengan adanya asuransi, perlindungan akan adanya resiko di masa depan yang tidak diperkirakan dapat diminimalisir dampaknya. Misalnya, saat terkena kerugian secara materiil atau lainnya
Asuransi mampu menekan beban keuangan yang dialami dibandingkan dengan yang tidak memiliki asuransi. Beban finansial yang besar inilah yang menjadi kekhawatiran masyarakat yang mengalaminya. Apabila tertarik, ketahui terlebih dahulu perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan agar tidak keliru, disini!
Perbedaan Asuransi Jiwa dan Kesehatan
Setelah mengetahui seberapa pentingnya asuransi bagi keberlangsungan hidup Anda maupun keluarga Anda tentunya tahap selanjutnya adalah mengetahui asuransi apa yang cocok untuk Anda. Jenis asuransi pun perlu diketahui terlebih dahulu agar tetap sesuai dengan kebutuhan Anda.
Agar lebih memudahkan anda menentukan asuransi yang tepat, berikut adalah perbedaan antara asuransi jiwa dan Kesehatan:
-
Perbedaan Berdasarkan Pengertian
Asuransi Jiwa adalah asuransi yang memberikan perlindungan atau jaminan berupa sejumlah uang tanggungan kepada keluarga yang ditinggalkan dari polis yang memegang asuransi ketika meninggal dunia, atau saat mengalami kecacatan, musibah, dan kerugian lainnya yang sifatnya tidak diperkirakan.
Asuransi jiwa ini diberikan ketika sang tulang punggung keluarga sudah tiada, tidak berdaya, sehingga melahirkan ancaman akan keberlangsungan hidup keluarga pemegang polis asuransi jenis ini. Tentunya asuransi jiwa pada dasarnya berkaitan dengan jiwa pemegang polis asuransi tersebut.
Sementara untuk asuransi kesehatan adalah asuransi yang scopenya lebih kecil dimana asuransi ini memberikan jaminan dan perlindungan berupa uang bagi pemegang polis asuransi ini ketika orang tersebut mengalami kecelakaan ataupun gangguan kesehatan yang lainnya.
Nantinya asuransi jenis ini akan memberikan sejumlah uang untuk biaya-biaya rumah sakit, seperti perawatan, operasi, pengobatan, dan sebagainya. Benefit yang diambil disesuaikan dengan kontrak yang sudah diteken antara pihak asuransi dan pemegang polis asuransi kesehatan .
Jadi bisa disimpulkan jika asuransi jiwa merupakan jaminan tanggungan uang yang diberikan ketika pemegang polis meninggal, atau kerugian yang mengancam keberlangsungan hidup keluarganya. Sedangkan asuransi kesehatan lebih kejaminan tanggungan akan ancaman kesehatan si pemegang polis.
-
Perbedaan Berdasarkan Manfaat
Mengenai manfaat asuransi jiwa biasanya lebih sebagai uang angunan atau pengganti terhadap uang nafkah yang biasanya diberikan si pemegang polis. Dilandasi dengan pernyataan apabila si pemegang polis ini sudah meninggal ataupun sebagainya sehingga keluarga yang ditinggal terancam kehidupannya.
Selain itu, biasanya banyak manfaat lainnya yang dihasilkan dari asuransi jiwa, yaitu sebagai berikut:
- Menjaga keberlangsungan kehidupan keluarga
- Dapat membantu permasalahan hutang
- Membantu mengelola finansial
- Persiapan dana darurat saat pensiun
- Memberikan opsi investasi, dll
Untuk asuransi kesehatan sendiri, memiliki manfaat yang hampir sama dalam hal jaminan perlindungan. Hanya saja objeknya adalah kesehatan si pemegang polis akibat terlibat kecelakaan, atau yang sekiranya memerlukan biaya-biaya rumah sakit seperti, pengobatan, rawat inap, rawat jalan sesuai kesepakatan.
Intinya adalah, asuransi jiwa bermanfaat untuk melindungi keluarga pemegang polis asuransi akan ancaman tidak adanya penghasilan. Sementara untuk asuransi kesehatan, bermanfaat untuk melindungi pemegang polis atau keluarganya dari ancaman beban biaya yang besar saat perawatan di rumah sakit.
-
Perbedaan Berdasarkan Klaim
Melakukan klaim terhadap asuransi tentu berbeda baik untuk klaim asuransi jiwa maupun klaim asuransi kesehatan. Mengenai klaim asuransi jiwa biasanya dilakukan oleh sang pemegang polis ataupun ahli waris yang ditunjuk apabila si pemegang polis telah meninggal dunia.
Klaim ini nantinya bisa digunakan untuk mengganti kerugian finansial yang dialami oleh si pemegang polis ataupun ahli warisnya, dan uangnya kemudian dapat diambil sebagai klaim dari asuransi jiwa tersebut. Jika sesuai prosedurnya tepat dan sudah diverifikasi, klaim akan dibayar oleh pihak asuransi jiwa tadi.
Untuk klaim asuransi kesehatan prinsip sebenarnya sama saja, tetapi terdapat dua cara yang dapat dilakukan untuk melakukan klaim asuransi kesehatan ini:
-
Reimbushment
Dalam klaim ini si pemegang asuransi kesehatan melakukan perawatan atau beban biaya rumah sakit lainnya dengan menggunakan uang pribadi terlebih dahulu. Kemudian nantinya, biaya-biaya yang sudah dikeluarkan ini diklaim ke pihak asuransi untuk meminta penggantian ongkos biaya rumah sakit tersebut.
-
Cashless
Klaim ini dilakukan dengan menggunakan sistem kartu untuk membayar biaya-biaya yang dibutuhkan saat di rumah sakit. Kartu ini berisikan uang asuransi yang secara langsung bisa digunakan tanpa perlu meminta penggantian ongkos biaya rumah sakit. Limit dari biaya yang ada di kartu tersebut adalah tentu terbatas.
Secara singkat, asuransi jiwa bisa mengklaim uang jaminan tersebut apabila kondisi pemegang polis sudah meninggal atau tidak berpenghasilan. Sementara untuk asuransi kesehatan bisa dilakukan dengan penggantian biaya (reimbushment), dan secara langsung ke rumah sakit melalui kartu asuransi (cashless).
Untuk memudahkan Anda mengetahui perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan, bisa diperhatikan tabel rangkumannya sebagai berikut:
[table id=12 /]
Prioritas dalam Memilih Asuransi Jiwa dan Asuransi Kesehatan
Ketika anda sudah mengetahui tentang perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan, tentu muncul pertanyaan mana yang harus diprioritaskan?. Keduanya memang merupakan suatu jaminan perlindungan yang penting sebab tidak ada yang dapat mengetahui resiko yang terjadi di masa depan.
Untuk itu dalam memilih mana yang perlu diprioritaskan terlebih dahulu, tergantung dengan kondisi Anda sendiri. Jika Anda baru terjun di dunia pekerjaan dan belum berkeluarga, Anda bisa menggunakan fitur unit link dari asuransi jiwa. Dan membeli asuransi kesehatan sebagai perlindungan tambahan.
Jikalau Anda belum berkeluarga namun perusahaan Anda hanya menawarkan asuransi kesehatan dengan klaim reimbushment saja, maka adakalanya bisa membeli asuransi kesehatan dengan perlindungan yang maksimal.
Beda lagi untuk Anda yang sudah berkeluarga dan ingin memastikan jaminan hari tua, pensiun, atau bahkan kematian, bisa mempertimbangkan untuk membeli asuransi jiwa dengan beberapa jenis yang ada sesuai dengan kebutuhan.
Demikian artikel mengenai perbedaan asuransi jiwa dan kesehatan. Memang fungsinya terlihat sama saja dalam hal melindungi, namun terdapat perbedaan signifikan yang bisa dilihat seperti penjelasan diatas. Pastikan perlindungan diri dan keluarga Anda melalui asuransi yang Anda butuhkan. Silahkan pilih!